PAsukan Hacker Iran Permak Situs Voice of America


WASHINGTON (Berita SuaraMedia) - Dedemit maya asal Iran dilaporkan telah berhasil menyusup dan melakukan aksi deface terhadap situs Voice of America (VoA). Pelaku dituding merupakan kaki tangan pemerintah Iran.
Iranian Cyber Army (ICA) -- demikian para pelaku menamakan diri mereka.

Aksi yang dilancarkan memang tak sampai merusak sistem situs VoA, namun cukup mengganggu lantaran mempermak tampilan corong informasi milik pemerintah AS tersebut.

Diberitakan Washington Times, halaman muka situs yang beralamat di www.voanews.com tersebut ditempeli dengan gambar bendera Iran yang di sebelahnya ada senapan AK-47.

Kelompok ini juga memposting pernyataan menuntut agar Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton mendengarkan "suara bangsa-bangsa tertindas" dan "berhenti ikut campur tangan di negara-negara Islam."tulis ICA.




VOA adalah siaran multimedia (radio, televisi dan internet) milik pemerintah AS yang menyiarkan beragam program dalam 53 bahasa sejak tahun 1942. Berpusat di Washington DC, VOA memiliki ratusan koresponden dan jaringan stringer yang tersebar di seluruh dunia.

Adapun ICA merupakan kelompok peretas yang namanya sudah cukup terdengar gaungnya di kalangan underground. Aksi mereka yang terkenal adalah ketika membobol dan men-defaceTwitter pada Desember 2009.

Kemudian pada Januari 2010, kelompok tersebut menyasar mesin pencari China, Baidu. ICA me-redirect pengguna yang ingin mengakses Baidu ke halaman yang memajang banner Iranian Cyber Army.

Cukup banyak memang aksi usil kelompok tersebut. Bahkan pengamat keamanan cyber sampai mencurigai mereka sebagai bagian dari kaki tangan pemerintah Iran.

Saat ini situs tersebut sudah bisa diakses kembali secara normal, namun pihak VOA belum memberikan tanggapannya atas kejadian ini. (ar/ok/dt) www.suaramedia.com

No comments:

Post a Comment

komentar